Kamis, 16 Desember 2010

Kezuhudan yang Berbuah Manis


Syahdan, Keteika pemuda idris sedang duduk termangu dibawah kerindangan pohon ditepi sungai, azan pertanda berbuka puasa terdengar sayup berkumandang. Tanpa ikhtiar, matanya melihat sebuah delima merekah bertegar dibibir sungai. Lapar dan Dahaga menghentikan laju dan akal beningnya. Tangannya pun segera menggambil delima dan dengan lahap memakannya sampai habis. Namun, sehabis menunaikan Shalat Magrib, ia baru sadar bahwa delima tersebut bukan miliknya dan tidak jelas halalnya, artinya delim itu masih syubhat.

Esok harinya, begitu hari telah menjelang terang , Idris pun mulai berjalan menyusuri sungai menuju hulu. dia mencari pohon delima yang ditanam orang ditepi sungai. Akhirnya dia menemukan pohon delima dibelakang sebuah rumah yang berhalaman bersih dan apik. agaknya dia bertemu dengan semacam pesantren . Dengan mantap pemuda idris mendatangi rumah pemilik kebun delima itu. setelah sekedar basa-basi, idris menyampaikan maksud kedatangannya. dia memohon kepada sipemilik pohon delima agar delima yang hanyut dikali dan sudah terlanjur dimakannya itu dapat dihalalkan.

Al-Arif Billah, pemilik kebun delima itu dikenal arif. Tanpa sungkan dia berkata "Wahai pemuda, tidak bisa begitu. ada syarat untuk mendapatkan halal. kalau kamu sanggup memenuhi syarat-syarat saya, baru delima yang kamu makan itu halal. Bagaimana?"

Pemuda idris pun menyanggupinya .
"Begini, untuk mendapatkan halal, kamu harus mengaji dan Khidmah (melayani) saya selama dua tahun, tanpa bayaran, makan gratis seadanya," demikian kata Al-Arif Billah menjelaskan persyaratan-nya.

Begitulah, selama dua tahun penuh, pemuda idris mengabdi kepada pemilik kebun delima. iya melakukan dengan ikhlas demi memburu halal. setelah dua tahun penuh, Idris menghadap pemilik kebun delima dan menuntut lkrar halal. akan tetapi, orang tua itu masih belum berikrar. bahkan memberikan tambahan persyaratan.

"Delima yang kamu makan saya halalkan, kalau kamu mau menikahi putri saya. Tetapi sebelumnya kamu harus tahu bahwa putri saya itu buruk rupa, lumpuh, buta, tuli dan bisu. bagaimana?" tanya Al-Arif Billah.

Tanpa pikir panjang, pemuda idris menyaggupinya. yang dalampikirannya adalah apapun akan ia lakukan demi mendapatka kehalalan buah delima yang terlanjur ia makannya. Lalu dinikahkanlah pemuda idris dengan fatimah, anak pemilik kebun delima yang sampai saat ijap kabul pernikahan belum pernah dilihatnya bagaimana 'wujud' istrinya itu. Calon istrinya itu ternyata meminta maskawin aneh. Yaitu mendidik, berhias melatih berjalan, menuntun perjalanan, membuatnya mendengar dan mengajari berbiacra. "Ya, saya sanggupi maskawin tersebut," kabul idris. Maka menikahlah pemuda idris dengan fatimah.

Usai ijab kabul pernikahan selesai, oleh mertuanya idris dipersilahkan masuk kamar pengantin. Seperti yang biasa dilakukannya, begitu membuka tirai idris menyampaikan salam . mendengar salam, gadis yang berada dikamar itu berdiri dan dengan lembut menjawab. tak lama kemudian mata idris hinggap pada sebuah wajah rupawan aduhai. sejenak idris diam temangu, kemudian dia berbalik menuju rang utama menemui sang mertua.

"Maaf pak, saya tidak menjumpai pengantin saya. tidak ada perempuan yang bapak sebut. saya hanya melihat seorang gadis muda yang bersuara merdu, mata bagai kejora, yang begitu saya menyampaikan salam, dia menjawab dengan lembut. Bagaimana ini?".

Sang mertua menjawab dengan senyum. "Itu memang pengantinmu, Dia buruk rupa, buktinya sampai sebesar itu belum laku. Dia lumpuh, artinya tidak pernah mau pergi kemana-mana. Dia buta dari keindahan dunia diluar rumah. Dia tuli, dari mendengar pergunjingan tetangga, Dia bisu, karena tidak mau sembarangan berbicara. Itulah dia nak, kutitipkan anakku Fatimah untuk kamu bimbing," kata Al Arif Billah.

Kelak, lahirlah seorang mujtahid besar bernama Muhammad bin Idris Asy-Syafi`i atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Syafi`i, yang mazhabnya dianut oleh hampir senuah Muslim di negara-negara ASEAN.

Itulah buah dari Kezuhudan dan ke-wara`-an. Sesuatu yang baik dan terbaik, pasti akan mendapatkan balasan yang baik dan terbaik pula.

0 komentar:

Posting Komentar | Feed

Posting Komentar



 

jawe99 Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER