Kamis, 26 Agustus 2010

Permohonan Si Miskin dan Sikaya

Nabi Musa As adalah seorang nabi dan juga rosul yang masuk kelompok ulul azmi yaitu seorang yang di beri keistimewaan-keistimewaan oleh Allah swt.Beliau memiliki umat yang sangat banyak dan umur mereka rata-rata panjang-panjang. Mereka ada yang kaya ada juga yang miskin.

Suatu hari, ada seorang yang miskin datang menhadap Nabi Musa. Ia tampak begitu miskin, pakaiannya compang camping,kotonr dan sangat lusuh berdebu. Simiskin itu berkata kepada Nabi Musa, "Wahai Nabiyullah, tolonglah sampaikan kepada Allah swt. berkenan menjadikanku orang yang kaya"

Nabi Musa tersenyum melihat perkataan itu, dan beliau berkata, "Saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah swt"
Mendengar perkataan Nabi Musa, si miskin itu terkejut dan kesal,lau ia berkata "Wahai Nabi bagai mana aku mau banyak bersyukur, bila aku makan pun jarang dan kain yang aku pakaipun hanya selembar saja!"

Akhirnya simiskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang di inginkan.
Beberapa waktu kemudian datanglah seorang yang kaya menghadap Nabi Musa. Orang tersebut tampil menawan badannya bersih, pakaian yang dikenakannya pun rapi. Sikaya itu berkata kepada Nabi Musa, "Wahai Nabiyullah, tolong sampaikan kepada Allah swt. atas permohonanku iniagar Allah berkenan menjadikanku ini orang miskin, karena kadang aku merasa terganggu dengan banyaknya harta yang kumiliki."
Nabi Musa tersenyum mendengar perkataan itu, lalu beliau berkata, "Wahai soudaraku janganlah kamu bersukurkepad Allah swt."

Wahai Nabiyullah, bagai mana aku tidak bersyukur kepad Allah swt., bila Allah swt., telah memberiku mata denagnnya aku dapat melihat. telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah pula telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bejerja,serta memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan. Atas melimpahnya kenikmatan-kenikmatan itu, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya?" kata sikaya itu
Akhirnya, sikaya itu pulang kerumahnya. kejadian slanjutnya adalahm sikaya itu semaki Allh tambahkan kekayaannya, karena ia selalu bersyukur. sementara simiskin semakin bertambah miskin. Allah swt mengambil semuah kenikmatannya, sehingga simiskin itu tidak memiliki selembar pakain pun yang melekat ditubuhnya. ini semuah karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah swt.

Mudah-mudahan kisah ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kita smuah. Amin.[*]

0 komentar:

Posting Komentar | Feed

Posting Komentar



 

jawe99 Copyright © 2009 Premium Blogger Dashboard Designed by SAER